BENNER

Selamat datang di blog kami salam service ac

Rabu, 07 November 2012

Tips Merawat Water Heater / Solahart


Berbagai macam kebutuhan rumah tangga menjadi semakin praktis berkat kehadiran perangkat elektronik . Salah satu perangkat elektronik yang kini mulai menjadi primadona di rumah-rumah adalah perangkat elektronik pemanas air (water heater). Paling tidak ada tiga jenis water heater yang tersedia di pasaran. Ketiga jenis itu adalah water heater dengan tenaga listrilk, gas, dan matahari. Jika Anda ingin membeli salah satu dari ketiga jenis perangkat elektronik tersebut, jangan lupa memperhatikan faktor keamanan, hemat, dan kenyamanannya. Memilih water heater dengan fitur-fitur unggulan yang tepat akan membuat water heater Anda bekerja maksimal dan awet. Selain itu, ada cara untuk menjaga agar perangkat elektronik tersebut tetap awet dan tahan lebih lama. Berikut beberapa tips merawat water heater

Tips Memilih Water Heater
  1. Utamakan faktor keamanan saat memilih water heater. Pilih water heater listrik yang dilengkapi pengaman di bagian dalam dan switch anti kontak di luarnya. Gunakan water heater gas yang dilengkapi safety device
  2. Pilih harga pemanas air yang sesuai dengan kondisi keuangan. Water heater listrik atau gas bisa didapatkan dengan harga Rp 1 jutaan (ada juga yang di atas itu). Untuk water heater tenaga surya, setidaknya harus disiapkan dana lebih besar. Selain itu perlu diingat bahwa ada biaya ekstra yang harus dibayarkan untuk pemasangan pipa air panas per meternya.
  3. Pilih kapasitas pemanas air yang sesuai dengan jumlah penghuni-dilihat dari jumlah pemakai, jumlah kamar mandi dan apa yang digunakan dalam kamar mandi (shower atau bathup). Untuk bathup yang digunakan 1 orang, minimal dibutuhkan water heater listrik dengan kapasitas 30 liter dan minimal 50 liter jika yang menggunakan 2 orang. Apabila kamar mandi menggunakan shower dan pemakainya 2 orang bisa menggunakan water heater listrik berkapasitas minimal 15 liter. Water heater tenaga surya dengan kapasitas 150-250 liter bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan satu rumah tangga.
  4. Saat memilih water heater yang sesuai, penting untuk mencermati di mana anda tinggal. Jika di kota besar di mana suhu air biasanya dudah cukup tinggi, lebih efisien untuk menggunakan water heater listrik. Dengan air yang suhunya cukup tinggi, proses proses pemanasan air tak berlangsung terlalu lama sehingga daya listrik yang terpakai juga tak terlalu banyak. Jika tempat tinggal anda berada di daerah dingin, sebaiknya menggunakan water heater gas. Suhu air yang cenderung lebih dingin akan membutuhkan proses pemanasan lebih lama, sehingga biaya yang dikeluarkan akan lebih irit jika menggunakan water heater jenis ini. Untuk jenis produk, Anda bisa memilih wika instruments, yaitu distributor water heater berpengalaman.
  5. Serahkan pemasangan water heater pada tenaga ahlinya (misalnya ahli wika instruments), supaya aman saat digunakan. Pilih produk yang berkualitas, bisa dilihat dari harga dan garansi yang diberikan. Hal ini untuk mengantisipasi timbulnya masalah-masalah yang tidak diinginkan. Pilihlah distributor water heater berkualitas.
Tips Merawat Water Heater
  1. Pastikan air yang mengalir dalam water heater bersih-tidak mengandung kapur yang terlalu tinggi atau partikel-partikel kecil seperti pasir dan debu, supaya tidak membuat aliran air tersumbat yang bisa mengakibatkan kerusakan pada alat. Lengkapi kran air dengan filter.
  2. Perangkat elektronik seperti water heater perlu dibersihkan secara berkala, minimal setahun sekali. Supaya lebih aman minta bantuan ahli atau teknisi untuk membersihkannya.
  3. Tangki penampungan pada water heater listrik sistem tangki, perlu dibersihkan secara berkala dengan mengeluarkan seluruh air yang tertampung di dalamnya. Bersihkan juga elemen-elemen yang ada di dalamnya. Ganti magnesium anode-nya tiap 2 tahun, untuk mencegah timbulnya karat, Jika tidak diganti lambat laun tangki akan mengafami korosi yang dapat mengakibatkan kebocoran.
  4. Periksalah safety valve secara berkala. Safety valve adalah semacam alat pengaman tekanan berlebih pada tangki. Alat ini akan menjaga suhu tangki tetap stabil. Agar tidak terjadi penyumbatan air, naikkanlah tuas safety valve secara berkala agar air dapat mengalir.

(sumber : jualelektronik.com)

Tips Merawat Kompor Gas



Bagi kita yang bersahabat dengan dapur, kompor gas tampaknya bukan piranti yang asing lagi, sebab setelah konversi minyak ke gas, saat ini hampir disetiap rumah tangga sudah banyak yang mempergunakan kompor gas. Lalu bagaimana cara kita memperlakukan kompor gas agar supaya awet dan tahan lama? Berikut beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk merawat kompor gas dengan baik:
  • Untuk menjaga api tetap menyala biru, belilah gas pada distributor resmi Pertamina agar kualitasnya terjamin.
  • Periksa Kondisi Tabung Gas . Pada saat membeli gas jangan lupa untuk memilih tabung yang kondisinya baik. Jika perlu, perhatikan tanggal kadaluwarsanya.
  • Secara rutin anda harus memastikan selang gas agar jauh dari permukaan panas, tidak pada posisi tertekuk dan permukaan luar selang tidak terlihat retak-retak yang dapat memungkinkan terjadinya kebocoran.
  • Periksa selang secara teratur, bila terasa kaku segera ganti, Jangan sampai selang tertekuk, tertimpa, terjepit benda lain dan memastikan selang gas agar jauh dari permukaan panas, permukaan luar selang juga jangan terlihat retak-retak . Dan periksa juga klem sambungan dari selang, jangan sampai kendor. Jika terasa kendor segera kencangkan baut klemnya.
  • Supaya gas tidak bocor, selang yang untuk menyalurkan gas dari tabung ke pipa kompor harus dipastikan masuk sedalam mungkin dengan menggunakan selang karet.
  • Secara kontinyu periksa regulator yang berfungsi mengatur tekanan gas dari tabung LPG. Pastikan regulator tersebut terpasang dengan benar. Tekanan yang ideal untuk kompor ada pada posisi low presure. Hindari tekanan yang melebihi kekuatan tabung karena berisiko terjadi ledakan.
  • Rutin membersihkan lubang kompor tempat keluarnya api. Cara membersihkannya bisa menusuk lubang dengan jarum atau dengan sikat supaya kotoran yang ada didalam lubang keluar. Karena kotoran ini yang bisa menyebabkan api biru menjadi merah.
  • Mencuci bagian-bagian yang dilapisi Enamel atau krom dengan air sabun hangat atau deterjen yang non -abrasif. Setelah kering betul baru anda bisa memasang kembali lapisan enamel atau krom tersebut.
  • Untuk membersihkan tungku, lepas seluruh bagiannya. Lap dengan teliti satu persatu. Untuk bagian yang bergerigi sebaiknya menggunakan sikat plastik agar mudah menjangkaunya.
  • Jangan sesekali anda menyalakan api jika tidak ada alat memasak diatasnya, karena ini dapat menimbulkan bau gas dari api yang anda tinggalkan walaupun hanya dalam waktu 5 detik.
  • Tempatkan kompor pada ruangan yang berventilasi baik (ada angin yang berhembus masuk dan keluar dengan baik. Hindari letak kompor gas yang langsung berhadapan dengan lubang ventilasi, kondisi ini menyebabkan api kompor menyebar.
  • Jika anda sehabis memasak didapur anda harus membiasakan agar membersihkan kompor gas dengan menggunakan lap kering. Jika ada bekas makanan yang lama menempel dapat dibersihkan dengan lap basah diberi sabun. Setelah itu kompor dibersihkan kembali dengan lap kering.
  • Cara untuk mengatasi kebocoran tabung gas di rumah anda :
    1. Pada awalnya gas yang keluar dari tabung gas berbau. Anda tidak usah kuatirkarena gas yang keluar sudah ditambah odoran (semacam zat penimbul bau khusus) supaya kalau terjadi kebocoran anda lebih cepat untuk mendeteksi.
    2.Periksa bagian-bagian dari kompor gas dan tabung gas.
    Kebocoran dapat terjadi karena kompor tidak tertutup rapat,selang bocor, sambungan kompor dan tabung tidak rapat, regulator tidak bekerja dengan baik.
    3. Jika kebocoran sudah terjadi, carilah sumber yaitu dengan mengoleskan air yang bercampur dengan sabun. Apabila terjadi gelembung pada bagian tersebut maka dapat dipastikan terjadi kebocoran pada tempat itu.
    4.Gantilah pada bagian yang bocor tersebut.
    5. Apabila api sudah terlanjur menyala, matikan aliran gas dengan memutar kran kompor gas. Jangan menyemprot dengan air karena akan bisa menimbulkan ledakan. Sebaiknya gunakan karung yang telah dibasahi dengan air untuk menutup bagian yang terbakar tadi.

Tips Merawat Mesin Cuci

Pada prinsipnya proses pencucian pakaian pada mesin cuci terdiri atas dua bagian pekerjaan utama. Pertama, mencuci yaitu melepaskan kotoran yang menempel pada pakaian yang telah diluluhkan dalam rendaman air sabun (washing). Kedua, membilas bahan sabun yang tersisa, memeras air, dan mengeringkan pakaian (drying). (Program pengeringan hanya terdapat di mesin cuci fully automatic yang dilengkapi heating element).
Semua proses itu dilakukan dengan sistem putaran dengan bantuan motor penggerak. Saat ini ada 3 jenis mesin cuci, yaitu twin tube atau dua tabung, front load dan top load. Mesin cuci twin tube atau dua tabung pada dasarnya hanya memisahkan kinerja mesin cuci antara mencuci dan mengeringkan. Mesin cuci jenis ini memiliki kisaran harga yang cukup terjangkau.
Sebagian dari home appliances, keberadaan mesin cuci dirasa cukup membantu mempercepat pekerjaan rumah tangga. Dengan mesin cuci, pekerjaan mencuci menjadi lebih cepat, hasilnya pun memuaskan. Praktis dan efisien, seluruh cucian langsung diperas oleh mesin ini, cucian tinggal dijemur atau langsung dikeringkan, tergantung jenis mesin cuci yang digunakan.

Tidak heran jika saat ini mesin cuci sudah menjadi barang elektronik yang wajib dimiliki. Namun, karena usia pakai, kesalahan dalam pengoperasian, atau kurangnya perawatan, mesin cuci kerap bermasalah dan terkadang rusak.
Dibawah ini ada beberapa tips merawat mesin cuci agar mesin cuci anda lebih awet:
  1. Hindari memasukkan tangan ke dalam mesin cuci ataupun mesin pengering pada saat mesin beroperasi.
  2. ingat selalu memutar timer kearah kanan / terutama yg masih pake mesin cuci dua tabung
  3. Letakkan mesin cuci jauh dari jangkauan anak atau tempat bermain anak.
  4. Jangan Menyemprotkan air ke kontrol panel.
  5. Hindari mesin cuci dari sinar matahari langsung.
  6. Hindari tempat yang lembab. Mesin cuci harus dibersihkan dari debu.
  7. Gunakan detergen dan air sesuai dengan petunjuk pemakaian.
  8. Setelah digunakan, matikan mesin dan cabut stop kontaknya.
  9. Pakaian yang hendak dicuci hendaknya sesuai dengan kapasitas mesin cuci agar tidak merusak motor penggerak.
  10. Bersihkan selalu dibagian bagian yg selalu dialiri air biasanya suka berlumut terutam sumber air anda jelek.
Secara garis besarnya mesin cuci dapat dikelompokkan menurut kepraktisannya yang biasanya terlihat dari jumlah tabung (drum). Mesin cuci yang tergolong praktis bertabung tunggal namun berfungsi ganda. Selain berfungsi sebagai wahana pencuci, tabung itu juga berfungsi sebagai pembilas dan sekaligus pengering cucian.
Untuk memilih mesin cuci, Saya menyarankan agar kita terlebih dulu menentukan kebutuhan. Ini akan terkait dengan kapasitas mesin cuci yang ada di pasaran, tipe dua tabung di pasaran tersedia pilihan mesin cuci dengan kapasitas dari 5 sampai 13 kilogram. Sedang tipe satu tabung, dari 6,2 sampai 12 kilogram.
Yang kedua, kita bisa melihat material yang dipakai. Pastinya harus tahan karat dan anti serangan tikus. Ini penting karena biasanya dua kelemahan tadi yang sering jadi keluhan konsumen menengah ke bawah itu. Penting juga untuk melihat fungsi dan spefikasi yang ditawarkan. makin canggih tentu makin mahal.
Layanan servis dan purnajual tak kalah penting. Jaringan service yang tersebar di mana-mana tentu akan memudahkan Anda bila terjadi gangguan pada mesin cuci. Selain itu jaminan kemudahan suku cadang juga jadi poin tersendiri. Disinilah praktisnya mesin cuci karena di nilai mampu mencuci berbagai bahan kain, mulai dari baju, celana jeans, sarung bantal, hingga bed cover.
Selain dicuci, seluruh cucian juga langsung diperas hingga tinggal dijemur atau langsung dikeringkan, tergantung jenis mesin cuci yang dimiliki. Hemat tenaga sekaligus hemat waktu. Sehingga tak heran jika sekarang mesin cuci sudah menjadi barang elektronik yang wajib dimiliki.
Begitulah kira-kira cara merawat mesin cuci anda baik di laundry maupun di rumah.
Salam,
(sumber : InfoLaundry.Com)

Tips Merawat Kulkas


Kulkas saat ini adalah perlengkapan rumah tangga yang sangat penting. Dengan adanya kulkas anda bisa menghemat waktu anda berbelanja harian karena bisa menyimpan bahan makanan dan mempertahankan kualitasnya hingga beberapa hari, bahkan kalau dibekukan bisa sampai berbulan-bulan.
Namun kemampuan kulkas untuk mempertahankan kesegaran bahan makanan, harus didukung dengan perawatan dan pembersihan berkala. Kalau Anda lalai melakukan ini, bisa jadi kulkas anda akan berbau kurang sedap, bahkan kehilangan kemampuan pendinginnya.
Berikut adalah tips rutin harian untuk merawat kulkas Anda agar senantiasa bersih dan tetap dapat menjalankan fungsinya sebagai tempat penyimpanan bahan makanan.
Perawatan Harian:
  • Segera bersihkan tumpahan makanan, sebelum tumpahan makanan tersebut menjadi kering.
  • Biasakan untuk membersihkan terlebih dahulu bekas selai, sirup atau kecap yang menempel di tutup atau botol, sebelum memasukkannya ke dalam kulkas. Hendaknya semua wadah penyimpanan yang akan dimasukkan ke dalam kulkas sudah dalam keadaan bersih.
  • Periksa bahan makanan yang sudah mulai membusuk dan segera buang.
  • Bila ingin mencairkan daging dari freezer di chiller, biasakan menempatkan daging di atas mangkok atau piring bercekungan agar lelehan air bekas daging tidak mengotori chiller.
Perawatan Mingguan:
  • Lap pintu dan atas kulkas termasuk pinggirannya dengan kain yang dibasahi dengan campuran air dan sedikit cairan pencuci piring yang ringan. Lap tidak perlu basah, cukup lembab saja. Lap seluruh bagian kulkas dengan seksama.
Perawatan Enam-bulanan:
  • Matikan listrik kulkas Anda. Kosongkan semua isi. Keluarkan rak-rak untuk dicuci dan dibersihkan secara seksama. Jangan lupa cek bak penampungan air di bagian belakang kulkas anda.
  • Jangan mencuci rak kulkas dan bagian dalam dengan sabun karena akan meninggalkan bau yang bisa diserap oleh bahan makanan yang disimpan di dalam kulkas.
  • Buat campuran dari 2 sendok makan baking soda, larutkan dalam 1 liter air. Masukkan kain lap, peras dan bersihkan rak serta bagian dalam kulkas yang sudah dimatikan listriknya. Setelah itu keringkan segera dengan kain handuk bersih. Hal ini untuk membantu menghilangkan bau.

(sumber : TipsRumah.com)